SEPAK TAKRAW

PENGERTIAN SEPAK TAKRAW

Sepak takraw merupakan permainan yang sangat digemari oleh masyarakat di berbagai daerah di indonesia, antara lain sumatra, sulawesi, dan kalimantan. khususnya di daerah sulawesi selatan, sepak raga disebut meraga/maddaga dalam bahasa bugis yang diambil dari kata si raga-raga yang berarti saling menghibur.

permainan sepak takraw/sepak raga dapat dimainkan kapan saja sebagai pengisi waktu luang. permainan sepak takraw juga merupakan salah satu acara yang selalu diadakan pada saat upacara-upacara resmi kerajaan seperti pelantikan seorang raja, pesta keramaian keluarga, pesta panen, serta untuk menyambut tamu-tamu agung.

permainan sepak takraw ini termasuk jenis permainan rakyat yang merupakan perpaduan unsur olahraga dan seni yang membutuhkan kecekatan dan kelincahan. sepak raga ini merupakan ajang komunikasi antara remaja, baik dengan cara ikut langsung bermain maupun hanya sebagai penonton. lama kelamaan permainan ini berubah fungsi dari hanya sebagai hiburan berubah menjadi ajang kompetensi dimana masing-masing pemain berusaha lebih unggul dari yang lain.

secara resmi permainan sepak takraw berkembang di Indonesia pada tahun 1970. hal ini diawali dengan adanya kunjungan Muhibah Singapura dan Malaysia yang memperkenalkan permainan sepak raga. oleh karena permainan ini merupakan permainan tradisional masyarakat Indonesia, msks permainan ini tidak sulit untuk dikembangkan di Indonesia. Berdasarkan instruksi Depdikdub tahun 1970, permainan sepak takraw dikembangkan di daerah Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Riau

Pada tahun 1971, secara resmi berdiri induk organisasi olahraga sepak takraw yang diberi nama Perserasi. Perserasi ini mempunyai empat anggota yaitu Pengda Sumut, Pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. sejak saat itu permainan sepak takraw berkembang semakin pesat. dari empat Pengda, pada tahun 1980 berkembang menjadi 14 pengda bertepatan dengan diselenggarakannya Kejurnas ke-3. dua tahun kemudian di seluruh daerah tingkat 1 sudah berdiri Perserasi. namun, sangat disayangkan perkembangan yang pesat ini tidak dibarengi dengan peningkatan prestasi di arena pertandingan internasional.

Lambang organisasi perserasi berbentuk segi lima dengan warna dasar biru laut, ditengah berisikan setangkai padi berwarna kuning, setangkai kapas berwarna putih. di antara padi dan kapas terdapat sebuah bola  berwarna kuning dari rotan. di bawah bola terdapat tiga bola lingkaran berwarna merah dan bagian bawah bertuliskan PERSERASI.

Berikut makna dari lambang organisasi sepak takraw Indonesia tersebut.
1. Segi lima melambangkan sila-sila dalam Pancasila
2. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
3. Bola dari rotan melambangkan permainan sepak raga/sepak takraw
4. Tiga lingkaran melambangkan kekuatan kita akan tetap kokoh dan abadi.

Sepak takraw adalah olahraga yang mempunyaibanyak nama.  sepak dalam bahasa Malaysia berarti tendang dan takraw dalam bahasa Thailand berarti bola anyaman. jadi sepak takraw dapat juga diartikan sebagai bola tendang. berbagai macam bentuk permainan sepak takraw dimainkan di seluruh Asia Tenggara selama ratusan tahun. beberapa orang mempercayai bahwa permainan tersebut dibawa ke daerah itu oleh penjelajah terkenal marcopolo, yang hampir mirip dengan permainan olahraga di cina.

hampir di setiap negara yang mengenal permainan sepak takraw ini mempunyai nama yang berbeda-beda. sepak raga (malaysia, singapura, dan brunei), takraw (thailand), sipa (filiphina), ching loong (mynmar), rago (indonesia), dan kator (laos). perwakilan dari beberapa negara bertemu di pertandingan paninsula di asia tenggara pada tahun 1965. setelah melalui perdebatan yang panjang tentang ribuan nama permainan itu, akhirnya disepakati bahwa permaianan olahraga itu disebut dengan sebutan sepak takraw.

sepak takraw modern (juga dikenal sebagai bola volley tendang) mulai dipopulerkan di malaysia dan sekarang menjadi olahraga nasional negara malaysia. olahraga ini merupakan kombinasi dari berbagai unsur olahraga sepak bola, bola volley, baseball, badminton, senam, dan permainan tradisional sepak raga.

sementara bola yang pada awalnya terbuat dari anyaman rotan digantikan dengan bola yang terbuat dari anyaman plastik. bola yang terbuat dari plastik ini lebih aman dan tahan lama.

sekilas tentang sepak takraw

sepak takraw atau disebut juga sepak raga merupakan cabang olahraga yang bekembang dari sejenis permainan rakyat. permainan sepak takraw ini adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, yang dimainkan di lapangan ganda badminton. pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, namun menggunakan kaki untuk memukul bola yang terbuat dari rotan.

Sejarah Sepak Takraw

permainan sepak takraw ini berasal dari abad ke-15. permainan sepak takraw tumbuh dan berkembang di daerah riau dan beberapa bagian daerah sumatra, sulawesi, dan kalimantan. sepak takraw merupakan permainan para bangsawan yang dimainkan dalam upacara-upacara resmi kerajaan, pesta keramian keluarga, pesta panen atau atraksi untuk menyambut tamu-tamu agung.

di daerah sulawesi, kalimantan dan sumatra olahraga ini juga berkembang di singapura, malaysia, dan thailand. olahraga ini mulai berkembang di malaysia dan thailand pada awal tahun1400-an. di thailand, olahraga ini dikenal dengan sebutan takraw. sementara di malaysia disebut dengan sepak raga ("sepak bola rotan" karena bola yang digunakan terbuat dari rotan).

permainan ini terutama dimainkan oleh laki-laki dewasa dan anak-anak yang berdiri membentuk lingkaran, menendang bola kembali, dan seterusnya antara para pemain.

di bangkok, lukisan dinding pada wat phra keow manggambarkan dewa hindu hanuman sedang memainkan permainan takraw dalam lingkaran dengan pasukan kera. catatan sejarah lain menyebutkan bahwa permainan ini berasal selam masa pemerintahan Raja Naresman dari Ayutthaya.

prmainan ini tetap bertahan menggunakan bentuk lingkaran sampai beberapa ratus tahun. versi modern permainan sepak takraw mulai diperkenalkan di Thailand pada awal tahun 1740-an. pada tahun 1866, Siam Sports Associations membuat peraturan pertama untuk pertandingan takraw. empat tahun kemudian, perkumpulan ini memperkenalkan penggunaan jaringan bola voli menggelar pertandingan untuk pertama kalinya.

hanya dalam beberapa tahun, takraw dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran di Sekolah Siamese. permainan takraw menjadi lebih dihargai sebagai budaya lokal seperti pertunjukkan bola voli. permainan takraw dipertunjukkan untuk merayakan konstitusi kerajaan yang pertama pada tahun 1933. setelah Thailand menghapuskan sistem pemerintahan absolut.

di akhir tahun 1935, permainan takraw dimainkan dengan cara yang berbeda di negara sembilan, Malaysia. pada tahun 1940-an, permainan takraw dengan menggunakan jaring dan peraturan angka mulai digunakkan di seluruh Asia Tenggara. di Filiphina permainan olahraga ini disebut dengan "sipa", di Mynmar atau Birma disebut dengan "Chinlone", di Laos "Kator", dan di Indonesia "Raga".

permainan sepak takraw secara resmi berkembang di indonesia pada tahun 1970 sesuai dengan intruksi depdikbud 1970. terutama di daerah-daerah riau, sumatra utara, sumatra barat, dan sulawesi selatan. induk organisasi cabang olahraga sepak takraw dibentuk pada tahun 1971 dengan nama PERSAI (persatuan sepak raga seluruh indonesia) dengan 4 pengda. pada tahun 1980 berkembang menjadi 14 pengda dan di selenggarakan kejurnas ke-3.

pada saat ini permainan sepak raga dipertandingkan di setiap pon dan acara kejuaraan lainnya. induk organisasi olahraga sepak takraw secara internasional dipegang oleh ISTAF  (international sepak takraw federation). kejuaraan piala dunia selalu digelar setiap tahun di thailand.

Sepak Takraw di Amerika Serikat

pada awalnya organisasi sepak takraw di amerika serikat hanya terdiri dari sekelompok mahasiswa dari universitas nonthrop. mereka mempelajari tentang permainan olahraga sepak takraw tersebut di Los Angeles.

permainan sepak takraw mulai dikenal di amerika serikat pada akhir tahun 1980-an. pada saat kurt sonderegger seorang  Mahasiswa Universitas Maine mengambil cuti dan bekerja di sebuah  bank di Switzerland. ia bertemu dengan seorang laki-laki berkebangsaan Amerika yang memperlihatkan padanya sebuah bola lucu yang terbuat dari potongan rotan yang dirangkai. Wisatawan itu memberitahu Kurt bahwa bola tersebut berasal dari Thailand. kemudian ia memberikan bola tersebut kepada Kurt sebagai hadiah. Kurt menjadi sangat penasaran. sebagai penggemar sepak bola, permainan sepak takraw segera menarik perhatiannya. langkah pertama yang diambil oleh Kurt adalah dengan mengadakan perjalanan ke Thailand untuk mempelajari lebih dalam tentang seluk beluk permainan sepak takraw.

LAPANGAN DAN PERALATAN

Permainan Sepak Takraw

permainan sepak takraw dimainkan secara kolektif oleh dua orang. setiap regu terdiri dari tiga orang pemiain. salah satu dari tiga pemain tersebut disebut tekong (server) merupakan pemain yang berada di lapangan paling belakang. tekong ini bertugas untuk menservis bola, menerima, dan menahan serangan dari regu lawan di bagian belakang lapangan.

dua pemain yang lain disebut apit kanan dan apit kiri. kedua pemain ini berada di sebelah kanan dan kiri di depan tekong. pemain ini berada di dekat net yang bertugas sebagai pelempar bola ke tekong, penerima dan pemblok bola dari pihak lawan.

dalam pertandingan beregu, setiap regu terdiri dari minimal 3 pemain maksimum 5 pemain (di mana setiap regu mempunyai 3 pemain dan 2 pemain cadangan). setiap pemain tersebut harus terlebih dahulu didaftarkan dalam pertandingan beregu.

sebelum pertandinagn beregu dimulai  telah disepakati bahwa tiap regu harus mendaftarkan minimal 3 orang yang akan bermain di lapangan. bila terdapat regu yang mempunyai pemain kurang dari 3 orang, maka tidak diijinkan mengikuti pertandingan dan akan dinyatakan kalah dalam dua kali set pertandingan dengan skor nilai 0-21.

Pakaian Pemain Sepak Takraw

semua perlengkapan yang digunakan oleh pemain harus sesuai untuk permainan sepak takraw. Keamanan dan kejujuran sangat diutamakan. peralatan yang dapat mempercepat atau memperlambat kecepatan bola atau dapat mempertinggi lompatan pemain sehingga terjadi kecurangan dalam permainan tidak diijinkan dipakai.

untuk menghindari konflik atau kebingungan, maka dua regu yang bertanding harus memakai seragam dengan warna yang berbeda. setiap regu atau tim minimal mempunyai dua set seragam, satu warna yang terang dan satunya lagi berwarna gelap. jika kedua regu/tim  tiba salah satu pertandingan dengan mengenakan warna seragam yang sama, maka sebagai regu tuan rumah harus mengganti seragamnya.

pakaian pemain sepak takraw selalu terdiri dari naju kaos, celana pendek, kaos kaki, dan sepatu olahraga dengan sol karet tanpa tumit. seluruh pakaian yang dipakai oleh semua pemain merupakan bagian dari kehormatan dirinya, oleh karena itu untuk menghindari kesalahan dalam permainan.

semua pemain wajib memakai nomor punggung. seorang pemain harus mempunyai satu nomor tetap selama pertandingan.setiap regu yang bertanding hanya diijinkan memakai nomor 1 sampai 15. ukuran nomor tidak boleh lebih dari 19 cm atau 7,5 inchi. kapten regu selalu memakai ban lengan dengan warna yang berbeda dari kaosnya pada lengan kiri.

Lapangan Sepak Takraw

lapangan yang dimainkan dalam permainan sepak takraw  mempunyai ukuran 13,42 m x 6,10 m atau 44 kaki x 20 kaki. lapangan harus bebas dari rintanga pada ketinggian 8 m atau 26,25 kaki diukur dari permukaan lantai. lantai lapangan juga harus bebas dari halangan setidaknya pada jarak 3 m atau 10 kaki dari pinggir lapangan dan sekitarnya.

garis tepi lapangan dan garis dasar-lebar kedua garis tersebut tidak boleh lebih dari 0,04 m atau 1,5 inchi, diukur dan digambar ke dalam dari tepi luar lapangan. garis tengah lapangan mempunyai lebar 0,02 m atau 0,75 inchi. garis tengah in dilukis tepat di tengah-tengah lapisan yang membagi lapangan sepak takraw menjadi dua bagian yang sama.

seperempat lingkaran yang berada di setiap sudut garis tengah lapangan pada setiap lapangan sebagai tempat pemain apit kiri dan apit kanan mempunyai jari-jari 0,9 m atau 3 kaki yang diukur dari tepi lapangan.

lingkaran tempat tokong servis mempunyai jari-jari 0,3 m atau 1 kaki. lingkaran servis ini terletak pada masing-masing bagian lapangan dengan jarak2,45 m atau 8 kaki dari garis tepi. sementara jarak ke garis tengah adalah 4,27 m. garis lingkaran ini mempunyai lebar 0,04 m atau 1,5 inchi.

kedua tiang yang diberi net membagi lapangan menjadi dua bagian ini mempunyai tinggi 1,55 m atau 5 kaki 1 inchi (1,45 m atau 4 kaki 9 inchi untuk wanita). tiang ini mempunyai lebar tidak lebih dari 0,04 m, terletak sejauh 0,3 m dari garis tepi lapangan.

Net/Jaring

net yang digunakan harus terbuat dari senur atau nilon yang baik dengan lubang antara 0,06 m sampai 0,08 m (2,5 sampai 3 inchi). net atau jaring yang dipergunakan mempunyai ukuran 0,7 m x 6,1 m. pada tepi net bagian bawah dilapisi kain tebal putih berukuran 0,05 m. tinggi net harus 1,52 m dari lantai untuk laki-laki (1,42 m untuk wanita).

Bola Sepak Takraw

bola yang dipergunakan dalam olahraga takraw ini terbuat dari rotan selapis yang dianyam bentuk menyerupai bola. bola itu terdiri dari 9 sampai 11 anyaman dan mempunyai 12 lubang, namun, pada saat ini bola yang digunakan ada yang terbuat dari serat plastik atau bahan lain yang disetujui oleh istaf.

bola takraw mempunyai lingkaran bola sepanjang 41 cm untuk laki-laki dan untuk wanita lingkaran bola tidak boleh lebih kecil dari42 cm serta tidak boleh lebih dari 44 cm.

berat bola takraw utuk laki-laki berkisar antara 170 gram sampai 180 gram. sementara untuk wanita berkisar antara 150 gram sampai 160 gram. bola dapat dibuat dengan satu macam warna, ataupun berwarna-warni. akan tetapi hal itu tidak berpengaruh dalam pertandingan.

Permainan Sepak Takraw

dalam permainan sepak takraw ini hanya boleh menggunakan kaki atau kepala untuk menendang bola dan mengembalikannya melewati atas net, sehingga bola tidak jatuh ke lapangan sendiri. oleh karena itu dibutuhkan kelincahan dan kecekatan untuk melambungkan dan menyepak bola sedemikian rupa.

sebelum dilakukan pertandingan, dilakukan pemilihan tempat atau bola terlebih dahulu dengan cara melempar koin. regu yang menang berhak untuk melakukan servis terlebih dahulu. sebelum melakukan servis, setiap regu harus melakukan pemanasan selama kurang lebih 2 menit. hanya 5 orang pemain yang diperbolehkan bergerak bebas di lapangan selama pemanasan berlangsung.

Pergantian Pemain

pergantian pemain diperbolehkan atas permintaan manajer/pelatih melalui ketua wasit pada saat bola mati. setiap regu hanya diperkenankan melakukan penggantian pemain sebanyak dua kali dalam satu pertandingan.

setiap regu diizinkan untuk mengganti pemain yang terluka di lapangan dengan pemain cadangan yang telah disediakan terlebih dahulu. namun, apabila penggantian pemain sudah dilakukan, maka regu tersebut tidak diizinkan untuk melanjutkan pertandingan. regu tersebut dinyatakan kalah dalam pertandingan dengan perolehan nilai terakhir. sementara regu pemenang secara otomatis memperoleh skor 21 (2 set) atau skor 15 (jika dalam tengah-tengah set).

Posisi Pemain Selama Servis 

saat pemain dimulai, semua pemain dari kedua regu harus berada pada lapangan masing-masing. tekong berdiri dengan salah satu kaki berada dalam lingkaran servis. pemain apit kanan dan apit kiri berdiri pada tempat masing-masing di dekat net. sementara pemain regu penerima bola (lawan) dapat bergerak babas dalam lapangannya sendiri.

Aturan Permainan Sepak Takraw

setiap regu terdiri dari 3 orang pemain yaitu tekong, apit kanan, dan apit kiri. pemain bertugas untuk melempar, menendang, dan menanduk bola. pemain apit kiri dan pemain apit kanan bertugas untuk tekong yang boleh menendang bola. setelah bola diservis, pemain apit kanan dan apit kiri baru boleh menendang bola seperti tekong, menanduk atau memblok bola dari pihak lawan sesuai dengan aturan permainan.

setiap pemain boleh menyentuh bola dengan kepala, dada, dan kaki sebanyak tiga kali berturut-turut. namun tidak boleh menyentuhnya dengan tangan. posisi pemain tidak bertukar seperti dalam permainan bola volley. regu yang berhasil memasukkan bola ke daerah lawan, dan lawan tidak bisa memblok atau mengembalikannya akan mendapat nilai 1 poin. skor permainan dibagi menjadi 3 babak, setiap babak terdiri dari 15 poin. regu yang memenangkan 2 babak permainan dinyatakan sebagai pemenang.

Proses Permainan

setelah dilakukan pengundian, kemudian kedua regu memasuki ke lapangan permainan untuk mengambil posisi masing-masing. servis awal dilakukan oleh regu pemenang pada saat pengundian kemudian regu pemenang dalam set pertama berhak melakukan servis awal pada set kedua.

servis awal dilakukan dengan cara pemain apit kanan atau apit kiri melemparkan bola ke arah tekong untuk ditendang ke pihak lawan. bola yang telah ditendang diterima oleh salah satu pemain dari pihak lawan, kemudian bola dilambung sebanyak tiga kali berturut-turut. setelah itu bola dioper ke temannya untuk ditendang kembali ke arah regu yang memulai permainan, begitu seterusnya hingga bola terjatuh ke lantai.

apabila bola terjatuh ke lantai, maka terjadi perpindahan bola atau penambahan poin dalam permainan tersebut. perpindahan bola terjadi karena kecerobohan pemain atau bisa juga karena pihak lawan dapat mematahkan serangan. sementara penambahan nilai diperoleh apabila pihak lawan ceroboh atau tidak bisa menahan serangan dari regu yang memulai permainan. perpindahan bola atau penambahan poin bisa juga terjadi karena hal-hal berikut.
- bola tersentuh tangan pemain
- bola terbentur lebih dari tiga kali
- bola terbentur di jaring hingga jatuh ke lapangan sendiri

permainan ini dinyatakan berakhir apabila salah satu regu memenangkan dua babak permainan dengan mengumpulkan 15 poin pada masing-masing babak tersebut.

Petunjuk Untuk Wasit 

mutu dari permainan sepak takraw akan meningkat, jika wasit memimpin dengan penuh semangat dan disiplin. berikut hal-hal yang harus dilakukan wasit sebelum permainan dimulai:
- memeriksa lapangan, garis (lines), jaring (net), bola dan keadaannya,
- memberikan petunjuk secara singkat kepada penjaga garis (linesc man),
- menetapkan regu yang pertama kali melakukan servis (sepakan permulaan ),
- memperkenalkan regu yang akan bermain dari pemain-pemainnya,
- mengumumkan regu yang pertama melakukan sepakan mula (servis),
- memulai pemanasan

berikut hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh wasit sebelum mengumumkan angka 0-0.
1. mengawasi regu yang menerima servis
    - ketiga-tiganya berada di dalam lapangan
    - tidak membelakangi regu yang melakukan servis
2. mengawasi regu yang akan melakukan sepakan mula (servis)
    - ketiga pemain berada di dalam lapangan
    - kedua kaki pemain apit kanan dan apit kiri berada dalam seperempat lingkaran, kecuali tekong
      salah satu kakinya berada dalam lingkaran servis
    - pemain tidak menginjak garis manapun
    - tempat pemai tidak bertukar
    - pemain apit tidak mengangkat kakinya sewaktu melambungkan bola atau pada saat tekong
      melakukan servis
    - menyepak bola sepakan permulaan
    - menyerukan perkataan berikut jika regu yang melakukan servis mati.

•  keluar (out) ; atau pindah
•  kandas : pindah bola

   - menyerukan perkataan "batal" jika kedua regu :

•  mengapit atau menahan bola,
• menginjak garis tengah,
• menyentuh jaring,
• memainkan bola lebih dari tiga kalisecara berturut-turut,
• bola kena tangan (bawah bahu hingga jari),
• menggertak, melakukan gerakan-gerakan menghalang atau berjalan-jalan pada saat regu lawan melakukan servis,
• memegang tiang jaring atau bangku wasit,
• masuk ke lapangan lawan,
• menahan kawannya dari menyentuh jaring, tiang jaring, bahu wasit, atau garis tengah.

   - mengumumkan angka sebelum servis dilakukan
   - mengumumkan perkataan berikut ini jika terjadi tambahan angka (menanyakan kepada regu yang      menunggu angka13 atau 14)

• angka 13 sama tambahan angka 5
• angka 14 sama tambahan angka

  - game terakhir.....tukar tempat (angka 8 pertama)
  - mengumumkan kemenangan suatu regu
  - menang WO

Pelanggaran Permainan Sepak Takraw

Regu yang melakukan servis

kesalahan pelanggaran  (faults) yang dilakukan oleh regu yang melakukan servis antara lain :

1. tekong tidak menyekap bola pada lambungan pertama
2. tekong tidak menempatkan kakinya yang sebelah dalam lingkaran pada waktu melakukan servis
3. kedua kaki pelambung bola dan pemain depan lainnya (apit kanan apit kiri) tidak berada di dalam garis seperempat lingkaran
4. apit kanan dan apit kiri mengangkat kaki sewaktu melambungkan bola atau pada saat tekong melakukan sepakan pukulan (servis)
5. menginjak garis (walaupun seorang)
6. berada diluar lingkaran
7. tempat pemain bertukar-tukar sewaktu melakukan servis

bagi regu yang melakukan servis, dianggap mati apabila terjadi hal-hal berikut.

1. bola menyangkut jaring dan tidak masuk ke dalam lapangan lawan
2. bola menyentuh jaring dan jatuh diluar lapangan
3. bola keluar lapangan
4. tidak dapat membuat point (angka)

Regu yang menerima servis

berikut kesalahan yang sering dilakukan oleh regu penerima servis.

1. pemain dari regu penerima servis berada di luar lapangan
2. penerima srvis menggertak, mengejek, dan berjalan dengan tujuan untuk menggangu pihak lain

Kesalahan kedua regu

berikut beberapa kesalahan umum dalam permainan sepak takraw bagi kedua regu.

1. menginjak garis tengah
2. bola jatuh dalam lapangan sendiri atau diluar lapangan
3. bola menyentuh jaring atau tidak masuk lapangan lawan
4. bola mengenai tangan atau lengan
5. mengepit bola
6. memegang jaring (net) atau tiang jaring
7. memainkan atau melambungkan bola leih dari 3 kali berturut-turut
8. memasuki lapangan lawan
9. menahan kawan dari menyentuh jaring, tiang jaring, dan bangku wasit