pada dasarnya, prinsip dari perlombaan lempar cakram sama dengan perlombaan lainnya, yaitu melemparkan benda (dalam hal ini cakram) sejauh mungkin dengan arah lemparan yang telah ditentukan. dalam suatu perlombaan, tiap-tiap peserta diharuskan melakukan lemparan sebanyak 6 kali. pemenangnya adalah peserta yang dalam percobaan 6 kali lemparan mendapatkan jarak yang sama baiknya.
Perlengkapan
untuk melakukan permainan ini diperlukan beberapa perlengkapan, yaitu:
1. Cakram
biasanya terbuat dari kayu atau bahan lainnya dengan bingkai yang terbuat dari logam. cakram berbentuk lingkaran penuh. berat cakram harus berpusat ditengah-tengah, minimal 2 kg untuk pria dan 1 kg untuk wanita.
2. Lapangan
suatu pertandingan lempar cakram biasanya dilakukan di lapangan yang sama seperti tolak peluru. tempat untuk melakukan lemparan berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 meter. dalam suatu pertandingan yang resmi sisi lingkaran ini terbuat dari besi atau baja. permukaan tempat melempar ini harus datar dan tidak licin, biasanya terbuat dari semen atau aspal. untuk menjaga keselamatan penonton di sekeliling lingkaran lempar ini diberi pagar kawat berbentuk huruf C dengan diameter 7 meter dan bagian yang terbuka ke sektor lemparan 3,35 meter.
Cara Memegang Cakram
cakram mula-mula diletakkan pada telapak tangan kiri sebagai landasan. kemudian tanga kanan diletakkan di atas cakram dan jari-jari direnggangkan dengan ruas pertama ditekuk mengelilingi pinggiran cakram. cakram harus dipegang dengan rileks dan tidak boleh dicengkeram.
Awalan
sebelum cakram dilemparkan, seorang pemain harus melakukan awalan agar lemparannya benar dan terarah. ada dua jenis awalan yang sering digunakan yaitu:
1. Awalan menyamping
cakram dipegang seperti biasa dengan posisi badan menghadap ke samping dan kedua kaki agak mengangkang. kaki kanan berada di depan kaki kiri dan tumit kaki kanan sejajar dengan ujung jari kaki kiri. tangan yang memegang cakram menggantung lemas di samping badan. cakram siap dilemparkan
2. Awalan memutar
cakram dipegang dengan posisi badan membelakangi arah lemparan dan kaki kanan berada di depan kaki kiri. cakram dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri berguna sebagai landasan sewaktu melakukan ayunan. ayunan dilakukan dengan memilinkan pinggang sebanyak 3 kali dan pada ayunan terakhir kaki kanan disilangkan dengan serentak sambil memutar badan kesebelah kiri, kemudian kaki kiri disilangkan ke depan kaki kanan sehingga waktu melakukan lemparan kaki kiri berada di depan dengan posisi badan menghadap ke arah lemparan.
Peraturan Lempar Cakram
Sarana dan Prasarana
Bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan lain dengan
bingkai dari metal. Bingkai berbentuk lingkaran penuh dan tepat di
tengah-tengah cakram ada beban yang dapat dilepaspindahkan.
Juri Lempar Cakram
Perlombaan lempar cakram perlu dipimpin oleh wasit atau juri
yang tegas, jujur, adil, jeli, dan penuh wibawa. Penguasaan peraturan
perlombaan, pertandingan, dan pengalaman memimpin harus terus ditingkatkan agar
menunjang lancarnya perlombaan lempar cakram. Jumlah wasit atau juri dalam
perlombaan lempar cakram adalah 5 orang, yaitu juri 1, juri 2, juri 3, juri 4,
dan juri 5. Setiap juri tersebut memiliki tugas dan wewenang yang berbeda,
antara lain sebagai berikut.
a) Juri 1
Memanggil peserta dan mengawasi gerakan kaki yang salah pada
sisi lingkaran pada saat pelempar berputar, seperti di belakang lingkaran
lempar.
b) Juri 2
Mengawasi gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran,
seperti pada saat cakram sedang dilepaskan dari tangan pelempar. Juri 2
hendaknya memegang pengeras suara (megaphone) untuk memberitahukan pelempar
agar siap sedia. Ia pun memegang bendera isyarat bahwa suatu lemparan tersebut
sah atau tidak.
c) Juri 3
Menempatkan alat pengukur atau ujung pita meteran pada saat
setelah ditempatkannya bendera sebagai pertanda tempat jatuhnya cakram.
d) Juri 4 dan Juri
5
Bertugas untuk melihat dan mengamati tempat jatuhnya cakram
pertama (terdekat). Bagi peserta yang kidal, tentu posisi juri atau wasit harus
berubah menyesuaikan dengan keadaan.
1. garis tengah: putra 219-211 mm dan putri 180-182 mm.
2. tebal lingkaran tengah: putra 44-46 mm dan putri 37-39 mm.
3. garis tengah dalam: 50-57 mm.
4. jari-jari lingkar tepi: 6 mm.
5. tebal top minimal: 12 mm.
6. berat cakram: putra 2 kg dan putri 1 kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar