Batu Lima
Olahraga tradisional yang dikenal dengan bermain batu lima telah merakyat di Bali. permainan ini sangat cocok dimainkan oleh anak-anak SD karena selaras dengan perkembangan jasmani dan rohani yang sedang memerlukan rangsangan gerak.
Permainan batu lima dimainkan minimal oleh dua orang. meskipun permainan ini dapat dimainkan secara perorangan, permainan batu lima akan lebih menarik jika dimainkan secara beregu. biar perlu, ajaklah teman sebanyak-banyaknya untuk menonton permainan ini agar semakin asyik.
Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan ini berupa lima kepingan batu yang dapat ditumpuk dan satu bola tenis untuk melempar. lapangan permainan dibuat segi empat sesuai dengan jumlah pemain
permainan didahului dengan pengundian untuk menentukan siapa yang menjadi regu pemukul dan regu penjaga. salah seorang anggota regu penjaga harus berada lebih dekat dengan tumpukan batu atau sebagian penjaga berdiri dibelakang tumpukan batu lima. sementara itu, anggota lainnya menyebar mencarai tempat yang strategis. regu pemukul dapat memukul secara bergantian sesuai dengan nomor urutan masing-masing dengan jarak tiga meter atau sesuai dengan kesepakatan.
Tiap-tiap anggota regu pemukul mendapat hak memukul sebanyak tiga kali. apabila sebelum tiga kali melempar sudah mengenai tumpukan batu lima, anggota yang melempar lari (menyebar). tugas dari regu pemukul (pelempar) tadi berusaha untuk memukul kembali batu lima yang telah terkena lemparan. disamping itu ia harus berusaha untuk menghindari pukulan dari lawan (regu penjaga).
Pada saat regu penjaga memainkan bola atau mengadakan lemparan tangkap sebelum melakukan pukulan terhadap regu pemukul, pemukul berusaha menumpuk batu lima secepatnya. apabila salah seorang regu pemukul terken pukulan atau lemparan dari regu penjaga sebelum batu lima tertumpuk, regu pemukul dinyatakan kalah dan terjadi pertukaran atau pergantian regu penjaga menjadi regu pemukul. sebaliknya, apabila batu lima berhasil ditumpuk kembali dan regu penjaga belum juga dapat memukul atau melempar regu pemukul, regu pemukul dinyatakan menang. dalam hal ini regu penjaga tetap menjaga tumpukan batu lima atau permainan diteruskan kembali.
Dampu
permainan dampu dapat dimainkan oleh dua orang atau secara beregu, permainan ini pada umumnya dimainkan oleh anak-anak usia sekolah, baik laki-laki maupun perempuan.
tempat bermain dampu sebaiknya di lapangan yang luas dan datar. pada tanah lapang tersebut dibuang petak-petak menggunakan kapur atau pecahan genting. alat yang digunakan untuk bermain dampu adalah batu pipih yang dapat diletakkan berdiri.
sebelum permainan dimulai diadakan pengundian untuk menentukan siapa yang berhak bermain lebih dahulu. kelompok yang kalah undian harus meletakkan batunya di tempat yang telah disediakan. selanjutnya, pemain melemparkan batunya dengan tangan ke batu lawan hingga roboh dari garis pidi. tahap selanjutnya, pemain berdiri di garis garis tengah sambil meletakkan batu punggung telapak kaki. kaki yang satu melangkah ke depan disusul kaki yang lain sambil melontarkan sebuah batu ke batu lawan hingga roboh.
selanjutnya, pemain berdiri siap engklek di garis pidi. pemain engklek dengan menggoyangkan kaki ke kanan dan ke kiri sampai dekat batu lawan. kemudian batu itu dilontarkan ke atas dan ditangkap dengan tangan langsung dilemparkan ke batu lawan hingga roboh. apabila semua pemain bisa melakukan semua langkah ini, kelompoknya memperoleh nilai 1. apabila ada salah seorang pemain yang gagal, permainan akan digantikan oleh regu lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar