Rabu, 02 November 2016

LOMPAT JAUH

Lompat Jauh

Hasil gambar untuk lompat jauh

A. Seluk Beluk Lompat Jauh

Perkembangan lompat Jauh

Dahulu, lompat jauh secara tidak sengaja sudah dilakukan oleh orang-orang sebelum kita. mereka melakukan hal tersebut (lompat jauh) semata-mata untuk bertahan hidup. sejalan dengan waktu, orang-orang dahulu mengadakan perlombaan secara berkala bersamaan dengan atletik. masa berkembang, lompat jauh sampai saat ini sudah mengakar sampai penjuru dunia. bahkan di olimpiade, lompat jauh menjadi fokus dari penonton dunia.

Peraturan-peraturan lompat jauh

beberapa aturan dan peraturan dalam lompat jauh sebagai berikut:

  1. urutan giliran pelompat jauh ditentukan dengan jalan undian
  2. hasil-hasil yang dipergunakan sebagai dasar penetapan pemenang adalah lompatan yang terbaik (jauh), kecuali bila terjadi hasil keindahan yang sama
  3. dalam nomor lompat jauh bagi peserta yang setelah di panggil dan dalam jangka waktu 2 menit belum juga melakukan lompatan, maka hal itu dianggap lompatan yang gagal
  4. dalam nomor lompat jauh, setiap peserta diberi kesempatan 6 kali melakukan lompatan, sesudah itu kepada 6 pelompat tersebut diberi 3 kali lagi. kalau pesertanya tidak lebih dari 6 orang maka kepadanya langsung diberi kesempatan melompat 6 kali
  5. apabila terdapat hasil yang sama, penentuan urutan pemenang ditetapkan oleh hasil kedua yang terbaik. jika belom bisa memberi keputusan maka ditetapkan menurut hasil yang ketiga dan seterusnya
Gaya-gaya pada lompat jauh

keberhasilan dalam lompat jauh dipengaruhi oleh awalan, tumpuan, saat di udara, dan saat mendarat. awalan yang baus, tumpuan yang tepat dan kuat, gaya saat di udara, dan pendaratan yang bagus pula menyebabkan lompatan yang sempurna. untuk lompatan yang jauh diperlukan awalan yang cepat, tumpuan yang kuat dan gaya-gaya saat diudara yang bertujuan menambah kecepatan badan.
berikut ini gaya-gaya saat melayang di udara pada lompat jauh.

a. Lompat jauh gaya jongkok

Hasil gambar untuk lompat jauh gaya jongkok

sesudah kaki kiri bertumpu pada balok tolak, maka kaki ayun (kanan) diayunkan kuat-kuat ke depan kemudian kaki kiri menyusul dan keduanya rapat agak dilipat (berjongkok). setelah melewati tinggi maksimal badan dibengkokkan ke depan, kedua kaki lurus dan bersama kedua lengan diluruskan di depan. kemudian mendaratlah dan jatuh ke depan.

b. Lompat jauh gaya menggantung atau tegak ( schnepper)

Hasil gambar untuk lompat jauh gaya jongkok

setelah bertumpu (kaki kiri), kaki ayun (kaki kanan) diayunkan ke depan. saat mencapai ketinggian maksimal, lalu kaki ayun digerakkan lagi ke belakang hingga bersatu dengan kaki tumpu. bertepatan dengan itu kedua lengan diayunkan lurus ke atas belakang, pandangan ke atas.
jadi, pada saat ini sikap badan membentuk seperti busur ke depan. sebelum mendarat kaki diluruskan ke depan. kedua lengan diayunkan cepat ke depan hingga ke belakang. setelah mendarat, kedua lengan digerakkan lagi menyentuh tanah.

c. Lompat jauh gaya berjalan di udara (walking in the air)

Hasil gambar untuk lompat jauh gaya berjalan di udara

sesudah bertumpu, kaki ayun di bawa ke depan, setelah mencapai tinggi maksimal kaki ayun tadi digerakkan ke belakang dan kaki tumpuan digerakkan pula ke depan. jadi, pada saat melayang setelah kaki ayun berada di depan lalu digerakkan ke belakang dan kemudian dibawa lagi ke depan hingga kedua kaki bergerak seperti gerak langkah berjalan. hingga inilah yang dimaksud "berjalan di udara" (walking in the air).

hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran.
pengukuran dalam lompat jauh, lompatan diukur dari tempat yang paling dekat dengan daerah pendaratan yang telah dilanggar oleh anggota badannya (ditunjukkan pada huruf m). ukurlah ke atas jalur lompatan dengan teliti. jarak yang paling dekat dengan 1 cm dibawah jarak lompatan. jadi, dalam lompat jauh usahakan jatuhnya ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar