Senin, 31 Oktober 2016

LOMPAT TALI

Pengertian Lompat Tali

Hasil gambar untuk pengertian lompat tali

Permainan lompat tali adalah permainan yang menyerupai tali yang disusun dari karet gelang, ini merupakan permainan yang terbilang sangat populer sekitar tahun 70-an sampai 80-an, menjadi favorit saat “keluar main” di sekolah dan setelah mandi sore di rumah. Sederhana tapi bermanfaat, bisa dijadikan sarana bermain sekaligus olahraga. Tali yang digunakan terbuat dari jalinan karet gelang yang banyak terdapat di sekitar kita. Cara bermainnya bisa dilakukan perorangan atau kelompok, jika hanya bermain seorang diri biasanya anak akan mengikatkan tali pada tiang atau apa pun yang memungkinkan lalu melompatinya. Jika bermain secara berkelompok biasanya melibatkan minimal tiga anak, dua anak akan memegang ujung tali; satu dibagian kiri, satu lagi dibagian kanan, sementara anak yang lainnya mendapat giliran untuk melompati tali. Tali direntangkan dengan ketinggian bergradasi, dari paling rendah hingga paling tinggi. Yang pandai melompat tinggi, dialah yang keluar sebagai pemenang. Sementara yang kalah akan berganti posisi menjadi pemegang tali. Permainan secara soliter bisa juga dengan cara skipping, yaitu memegang kedua ujung tali kemudian mengayunkannya melewati kepala sampai kaki sambil melompatinya.


Sebenarnya permainan lompat tali karet sudah bisa dimainkan semenjak anak usia TK ( sekitar 4 – 5 tahun ) karena motorik kasar mereka telah siap, apalagi bermain lompat tali dapat menjawab keingintahuan mereka akan rasanya melompat. Tapi umumnya permainan ini memang baru populer di usia sekolah ( sekitar 6 tahun ). Jenis permainan lompat tali terbagi menjadi dua : Lompat kaki yang bersifat santai dan yang bersifat sport / olahraga. Lompat tali yang santai biasanya dimainkan oleh anak perempuan sedangkan yang sport / olahraga dimainkan oleh anak laki – laki. Dengan kata lain, permainan lompat tali tersebut bisa dimainkan oleh laki – laki maupun perempuan tanpa memandang gender.


  Cara Bermain

  • Para pemain melakukan hompipah atau pingsut untuk menentukan dua orang pemain yang menjadi pemegang tali.
  • Kedua pemain yang menjadi pemegang tali melakukan pingsut untuk menentukan siapa yang akan mendapat giliran bermain terlebih dahulu jika ada pemain yang gagal melompat.
  • Kedua pemain yang menjadi pemegang tali perentang tali karet dan pemain harus melompatinya satu persatu. ketinggian karet mulai dari setinggi mata kaki, lalu naik ke lutut, paha, hingga pinggang. Pada tahap-tahap ketinggian ini, pemain harus melompat tanpa menyentuh tali karet. Jika ada pemain yang menyentuh tali karet ketika melompat, gilirannya bermain selesai dan ia harus menggantikan pemain yang memegang tali.
  • Posisi tali karet dinaikan ke dada, lalu dagu, telinga, ubun-ubun, tangan yang diangkat ke atas dengan kaki berjinjit. Pada tahap-tahap ketinggian ini, pemain boleh menyentuh tali karet ketika melompat, asalkan pemain dapat melewati tali dan tidak terjerat. Pemain juga diperbolehkan menggunakan berbagai gerakan untuk mempermudah lompatan, asalkan tidak memakai alat bantu.
  • Pemain yang tidak berhasil melompati tali karet harus menghentikan permainannya dan menggantikan posisi pemegang tali. Jika semua tanggap ketinggian telah berhasil diselesaikan oleh para pemain, tali karet kembali diturunkan dan permainan dimulai dari awal. Begitu seterusnya hingga para pemain memutuskan untuk mengakhiri permainan ini.

Manfaat Permainan Lompat Tali

  • Memberikan kegembiraan pada anak
  • Melatih semangat kerja keras pada anak-anak untuk memenangkan permainan dengan melompati berbagai tahap lompatan tali
  • Melatih kecermatan anak

Untuk dapat melompati tali (terutama pada posisi-posisi tinggi), kemampuaan anak untuk memperkirakan tinggi tali dan lompatan yang harus dilakukanya akan sanagat membantu keberhasilan anak melompati tali.

Melatih motorik kasar anak
Untuk membentuk otot yang padat, fisik yang kuat dan sehat, serta mengembangkan kecerdasan kinestetik anak. Permainan yang dilakukan dengan lompatan-lompatan ini juga bermanfaat menghindarkan anak dari resiko mengalami obesitas.

Melatih keberanian anak dalam mengasah kemampuanya untuk mengambil keputusan. Hal ini karena untuk melompat tali dengan ketinggian tertentu membutuhkan keberanian untuk melakukannya. Anak juga harus mengambil keputusan apakah akan melompat atau tidak.

Menciptakan emosi positif bagi anak.
Ketika bermain lompat tali, anak bergerak, berteriak, dan tertawa. gerakan, tawa, dan teriakan ini sangat bermanfaat untuk membuat emosi anak menjadi positif.

Menjadi media bagi anak untuk bersosialisasi.
Dari sosialisasi permainan ini, anak belajar bersabar, menaati peraturan, berempati, dan menempatkan diri dengan baik diantara teman-temanya.

Membangun sportifitas anak.
Pembelajaran melalui sportifitas ini di peroleh anak ketika harus menggantikan posisi pemegang tali ketika ia gagal melompat.

PETAK UMPET

Hasil gambar untuk pengertian petak umpet

Petak Umpet adalah permainan di mana para pemain berusaha bersembunyi sedangkan seorang pemain berusaha mencari dan menemukan mereka. Permainan ini cukup biasa, tetapi variasi-variasi yang berbeda juga telah berkembang selama bertahun-tahun. Yang mana pun versi yang Anda pilih (dan kita akan membahas beberapa), yang Anda perlukan hanyalah beberapa teman dan kemampuan bersembunyi dan mencari.

Pilih para pemain.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk bermain "Petak Umpet" adalah merekrut para pemain. Setidaknya dua pemain dibutuhkan untuk memainkan permainan ini. Namun, tentu saja, semakin banyak pemain, semakin baik.
  • Jika Anda mempunyai pemain-pemain dengan usia yang berbeda-beda, pertimbangkanlah hal ini. Pemain yang lebih muda memiliki pilihan-pilihan tempat untuk bersembunyi yang lebih banyak, tetapi mereka terkadang tidak terlalu pintar memilih tempat bersembunyi yang bagus dan tidak mempunyai kemampuan konsentrasi yang lama.

Tentukan aturan-aturan permainan.

Jika Anda tidak menentukan aturan permainan, Anda akan mendapati para pemain pergi ke tempat-tempat terlarang -- apakah ada barang-barang antik yang pada akhirnya akan jatuh pecah atau tempat-tempat pribadi dimasuki oleh para pemain -- atau seseorang terjebak di dalam mesin cuci. Dan, para pemain dapat pergi ke luar saat semua pemain lainnya berada di dalam. Laranglah para pemain bersembunyi di ruangan-ruangan seperti loteng, kamar tidur orang tua, ruangan-ruangan yang berisi barang-barang antik/berharga, dan kamar-kamar tidur. Atau biarkan para pemain bersembunyi hanya di dalam ruangan-ruangan tersebut, katakan saja sesuatu seperti, "Baiklah, kalian boleh bersembunyi di dalam kamarku, tetapi jangan berantaki tempat tidurku, dan letakkan semua barang kembali pada tempatnya."
  • Pastikan semua pemain tetap aman. Anda tidak akan ingin teman-teman Anda jatuh dari pohon atau memanjat ke atap. Buatlah aturan: hanya boleh bersembunyi di tempat-tempat yang cukup untuk dua pemain atau bersembunyi di tempat-tempat di mana semua pemain dapat ke sana.
  • Kita akan membicarakan variasi-variasi permainan ini sebentar lagi. Tetapi untuk saat ini, tentukanlah aturan-aturan dasar -- siapa yang bersembunyi, siapa yang mencari, di mana harus bersembunyi, berapa lama waktu yang dimiliki untuk pergi bersembunyi, dll.
Temukan lokasi yang cocok.

Lokasi-lokasi di luar ruangan adalah yang paling baik, meskipun tempat-tempat di dalam ruangan juga dapat digunakan pada hari-hari hujan. Sangat penting untuk menentukan batasan-batasan tempat persembunyian atau Anda akan mendapati para pemain pergi ke tempat-tempat yang terlalu jauh. Permainan ini bukan bernama Lari yang Jauh dan Carilah!
  • Jika Anda bermain pada saat orang tua Anda ada di rumah, pastikan mereka tahu bahwa kalian sedang bermain petak umpet. Orang tua Anda mungkin tidak ingin kalian bersembunyi di dalam garasi atau di bawah teras yang kotor, atau mereka mungkin tidak ingin masuk ke kamar mandi untuk menemukan Anda sedang bersembunyi di sana.
  • Cobalah untuk bermain di tempat-tempat yang berbeda setiap kalinya. Jika Anda terus menggunakan lokasi yang sama (permainan yang berbeda, bukan putaran yang berbeda), para pemain akan mengingat tempat-tempat persembunyian yang bagus dan mencari di tempat-tempat tersebut terlebih dulu.

Pergilah bersembunyi!

Semua pemain yang bukan “pencari” harus lari dan diam bersembunyi dari pemain yang sedang berhitung. Pemain yang menjadi “pencari” tidak boleh mengintip para pemain yang sedang pergi bersembunyi darinya. Pastikan kalian semua diam saat bersembunyi atau “pencari” dapat menggunakan telinganya untuk mengeahui ke arah mana kalian pergi.
  • Setelah Anda berada di tempat persembunyian Anda, diamlah dan jangan bergerak. Anda tidak akan ingin membuat diri Anda ketahuan setelah Anda bersembunyi! Jika Anda berisik, bahkan tempat persembunyian terbaik pun tidak akan dapat menyembunyikan Anda.

Mulai pencarian.

Setelah pemain yang menjadi “pencari” selesai berhitung, dia akan berteriak “Siap atau tidak, aku datang!” Pada titik ini, pencari harus berusaha menemukan semua pemain yang telah bersembunyi. Pastikan untuk melihat dengan mata Anda dan mendengar dengan telinga Anda, pencari! Saat Anda melihat mereka, pastikan Anda menyentuh mereka. Jika Anda sedang bersembunyi dan “pencari” hampir menemukan Anda, pindahlah dengan hati-hati. Merangkak atau merayap adalah pilihan-pilihan yang terbaik. Namun, jika sudah terlambat, jangan bergerak dan jangan bersuara. “Pencari” mungkin melewatkan Anda dan pergi menjauh.
  • Para pemain yang bersembunyi dapat bergerak atau berpindah ke tempat persembunyian yang lain, jika mereka mau. Ide yang bagus untuk pindah posisi dan pergi bersembunyi di tempat yang sudah “dicari” oleh pencari. Itu namanya “strategi.”
  • Jika beberapa pemain yang bersembunyi tidak kembali ke home base sebelum jangka waktu yang telah ditentukan atau mereka tidak dapat ditemukan, pemain yang menjadi “pencari” harus memberi tanda universal “semua aman.” Berteriaklah, “Semuanya, semuanya bebas!” Dengan begitu mereka tahu bahwa sudah aman untuk kembali.
  • Ini adalah variasi, jika Anda penasaran dengan “Kalian semua, kalian semua, keluarlah dengan bebas” atau mungkin, "Alle, Alle auch sind frei," keduanya kurang-lebih diartikan sebagai “semuanya bebas.”

Gantilah pemain yang menjadi “pencari.”

Pemain yang ditemukan pertama menjadi “pencari” pada putaran permainan selanjutnya. Anda dapat menentukan: setelah satu pemain ditemukan, saatnya untuk memainkan putaran selanjutnya, atau semua pemain harus ditemukan terlebih dulu sebelum putaran selanjutnya dimulai.
  • Anda juga dapat menentukan batas waktu. Jika pemain yang mencari tidak memenuhi batas waktu dalam 3 kali mencoba (misalnya), pencari tetap diganti. Berikan setiap pemain kesempatan untuk bersembunyi!

SOFTBALL

Pengertian softball

  Hasil gambar untuk softball

   Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis, yaitu basebol atau hardball.Bola softball saat ini berdiameter 28 - 30,5 sntimeter. Bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola ( pitcher ) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Dalam permainan softball diperlukan peralatan atau sarana prasarana agar permainan dapat berjalan dengan maksimal.

a. Lapangan permainan softball
Bentuk lapangan permainan  softball adalah bujur sangkar dengan ukuran panjang tiap-tiap sisinya adalah 16,76 meter.jarak dari home base ketempat pelempar adalah 13,07 meter. Tempat pelempar berdiri seluas 60 x 15 cm.

b. Home plate
Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate l,ll, daan lll terdapat di pojok lapangan. Home plate lV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 x38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Home base lV atau home plate berukuran 43 x 22 cm.

c. Base atau tempat hinggap
Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri dari base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home base). Setiap base terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base 38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya berukuran 30 cm.

d. Sarung tangan
Sarung tanagan atau glove dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan penangkapan bola mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedagkan mitt tidak).

e. Bola
Softball menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih.

f. Stick/alat pukul
Tongkat pemukul atau bat yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk softball.

g. Pakaian
Dipergunakan untuk seorang penangkap bola (catcher) karena risiko terkena bola sangat tinggi. Pakaian pelindung ini juga sering disebut body protector

Peraturan softball

Permainan softball mempunyai beberapa peraturan, antara lain peraturan tentang perlengkapan, peraturan alat, dan peraturan permainan. Beberapa peraturan permainan softball adalah:

a. Perlengkapan permainan
Setiap pemain harus memakai kostum dengan ketentuan di depan baju ditulis nama daerah dan di belkang nomor punggung.
Glove Glove semacam sarung tangan yang terbuat dari kulit agak tebal dengan ukuran 284 gram. Digunakan untuk pemain penjaga. Sedangkan bagi penjaga home base (catcher) selain memakai glove juga mengunakan alat pelindung
Bola. Bahan bola softball terbuat dari kulit atau yang sejenisnya berukuran berat 190 gram

Kayu pemukul.  Pemukul (stick) terbuat dari kayu atau bahan yang sejenis berbentuk bulat panjang dengan bagian tempat pegangan lebih kecil. Ukuran stick softball adalah:
  • Panjang stick 86,5 cm
  • Tempat pegangan dibalut sepanjang 40 cm.

b. Jumlah pemain

  
Jumlah pemainsoftball setiap regunya ada 9 orang yang dipimpin oleh seorang kapten regu dengan susunan pemain:


  • 1 orang pitcher’s
  • 2 orang catcher’s
  • 3,4,5 base man
  • 6 shortstop, short fielder
  • 7,8,9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.
c. Wasit (umpire)


dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 0rang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi sebagai berikut:
  • Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher
  • Base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain  pemukul di masing-masing base.
d. Cara bermain

  1. Pada regu yang mendapt giliran untuk memukul,  setiap permainan mendapat kesempatan 3 kali memukul dengan ketentuan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dank e dua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari
  2. Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain 
  3. Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya 
  4. Setiap base hanya boleh di isi oleh satu orang pemain 
  5. Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
  6. Pada waktu akan di tick, pelari tidk boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas.
e. Strike
    Dalam permainan soft ball, strike dihitung apabila:

  1. Bola dipukul baik kena atau tidak kena
  2. Lemparan baik, walaupun bola tidak dipukul
  3. Bola yang dipukul meleset keluar, bila pukulan yang meleet itu melambung dan tertangkap oleh si penjaga, maka pemukul itu langsung mati.
f. Lari bebas
   Lari bebas diberikan apabila:

  1. Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah
  2. Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base
  3. Bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.
g. Cara mematikan dan Tukar tempat
    Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.

h. Pembantu
    Dari masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya member petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.

i. Cara memperoleh nilai
  Cara memperoleh nilai dalam permainan softball adalah:
  1. Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.
  2. Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
  3. Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga
  4. Pelari yang kembali dapat dimatikan
  5. Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya
  6. Home run. 
Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat, maka ia mendpat nilai 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu


Minggu, 30 Oktober 2016

SENAM AEROBIK

Pengertian Senam Aerobik

Hasil gambar untuk senam aerobik


   Senam aerobik merupakan salah satu jenis senam yang banyak digemari oleh masyarakat. Aerobic berasal dari kata “aero” yang artinya oksigen. Jadi senam aerobik diartikan sebagai senam yang menggunakan oksigen. Gerakan-gerakan dalam senam aerobik bertujuan untuk meningkatkan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Oksigen berperan penting dalam proses pembakaran maupun proses metabolisme di dalam tubuh. Senam aerobik merupakan senam untuk meningkatkan kesegaran jasmani bukan senam untuk perlombaan atau prestasi. Aerobik juga termasuk olahraga preventif yang dapat dilakukan secara massal.

Jenis-jenis senam aerobik

Senam aerobik memanfaatkan irama musik. Irama musik ini berfungsi sebagai panduan gerakan senam, pemberi motivasi dan semangat kepada peserta senam.

Berdasarkan jenis musik pengiringnya dan alat yang digunakan senam aerobik dibedakan menjadi :
  1. High impact aerobics yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan aliran gerakan keras
  2. Low impact aerobics yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan aliran gerakan ringan
  3. Discorobic yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi antara gerakan-gerakan aerobik aliran keras dan gerakan-gerakan aerobik aliran ringan
  4. Rockrobic yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi gerakan-gerakan aerobik ringan dan gerakan rock n roll
  5. Aerobic sport yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi gerakan-gerakan keras dan gerakan ringan serta gerakan-gerakan kelentukan
  6. Aerobic dance yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.
  7. Aerobik dengan menggunakan alat yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan menggunakan peralatan, seperti bangku, kursi, tongkat, tali, pita, maupun bola. Penggunaan alat ini sebagai upaya untuk menambah variasi, intensitas, dan volume latihan.

Persiapan senam aerobik

Senam aerobik memerlukan beberapa persiapan, seperti :
  • Pakaian yang digunakan untuk melakukan senam aerobik sebaiknya terbuat dari bahan yang mampu menyerap keringat dan panas dari dalam tubuh , tidak ketat. Sebaiknya menggunakan pakaian senam
  • Bagi kaum wanita disarankan untuk memakai sport bra atau BH olahraga yang sengaja didesain khusus untuk aktivitas olahraga sehingga akan merasa lebih tenang dan nyaman ketika berolahraga.
  • Sesuaikan sepatu olahraga dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Untuk melakukan senam sebaiknya gunakan jogging shoes atau sepatu tiperunning yang menggunakan alas kaki tebal dan memberi kenyamanan juga melindungi tulang kaki dari cedera
  • Bagi kaum wanita dapat menggunakan hand decker atau wrist band yang berguna untuk mempercantik penampilan.
  • Membawa handuk dan air minum secukupnya sebelum berangkat senam aerobik
  • Mempersiapkan CD yang berisi lagu untuk mengiringi senam.


Senam aerobik terdiri dari gerakan pemanasan, gerakan inti dan gerakan pelemasan atau gerakan pendinginan.


Manfaat senam aerobik untuk kesehatan

Meningkatkan fungsi jantung

Saat melakukan senam aerobik tentu saja ini membuat tubuh aktif bergerak. Selama tubuh bergerak aktif, pastinya hal tersebut dapat membuat jantung memompa darah lebih cepat. Jantung yang berdetak lebih cepat dapat mengatasi penyumbatan  pembuluh darah dan juga dapat melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh

Hampir setiap orang pernah mengalami letih, lesu dan cenderung mudah sakit. Senam aerobik dapat mengatasi masalah yang satu ini. Senam aerobik yang Anda lakukan secara teratur mampu meningkatkan stamina serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga tubuh dapat  terhindar dari segala macam penyakit.
Mengurangi berat badan

Menurunkan berat badan. 

Selain dengan diet, Anda juga harus mengimbanginya dengan senam aerobik. Beberapa gerakan senam aerobik untuk menurunkan berat badan antara lain, kick, single step, double step dan masih banyak lagi.

Meningkatkan fungsi paru-paru

Paru-paru merupakan organ pernapasan yang wajib dijaga kesehatannya. Selain menghindari polusi ataupun asap rokok, Anda pun bisa meningkatkan fungsi paru-paru dengan cara melakukan senam aerobik. Senam aerobik yang Anda lakukan pastinya membutuhkan tenaga ekstra yang dapat memacu hembusan nafas semakin lancar dan ringan. Hal inilah yang mampu meningkatkan kinerja dan fungsi dari paru-paru itu sendiri.

Mengatasi stres dan meningkatkan mood

Berikutnya adalah dapat mengatasi stres dan meningkatkan mood. Pekerjaan yang menumpuk dan adanya masalah dalam hidup merupakan penyebab utama terjadinys stres. Saat tubuh mengalami stres, hal ini dapat mengakibatkan hormon endorfin yang berguna membuat seseorang merasa senang berkurang. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan  kegiatan yang dapat meningkatkan hormon tersebut. Salah satunya yaitu dengan cara senam aerobik.


TENIS MEJA

Pengertian Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga  raket yang dimaikan secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggap permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam. Untuk pertama kalinya pertandingan tenis meja dipertandingkan pada olimpiade seoul tahun 1988.

Teknik dasar tenis meja

a. Cara memegang Bet
Cara memegang bet ada dua macam, antara lain sebagai berikut:

1. Penholder Grip (Pegangan tangkai pena).
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan telunjuk, ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.

2. Shakehand Grip (pegangan jabat tangan).
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari yang lainnya. Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

b. Pukulan
Pukulan dalam permainan tenis meja dikenal dengan pukulan forehand dan pukulan backhand. Berikut cara melakukan kedua pukulan tersebut:

1. Pukulan forehand
Cara melakukan pukulan forehand sebagai berikut:
a. Berdiri di belakang meja menghadap kea rah lawan.
b. Salah satu kaki di depan.
c. Salah satu tangan memegang bet disamping badan, lengan membentuk sudut 90 derajat.
d. Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
e. Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.

2. Pukulan Backhand
Cara melakukan pukulan backhand sebagai berikut:
a. Berdiri di belakang meja menghadap kea rah lawan.
b. Salah satu kaki di depan.
c. Salah satu tangan memegang bet di samping badan dan lengan atas membentuk sudut kecil dengan badan.
d. Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang kea rah depan samping.
e. Bet harus mengenai bola, pada saat bola mencapai titik tertinggi

Peraturan Permainan Tenis Meja Terbaru

Meja


  • Permukaan meja atau meja tempat bermain harus berbentuk segi empat dengan panjang 2,74m dan lebar 1,525m, dan harus datar dengan ketinggian 76 cm di atas lantai.
  • Permukaan meja tidak termasuk sisi permukaan meja.
  • Permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja namun harus menghasilkan pantulan sekitar 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.
  • Seluruh permukaan meja harus berwarna gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2 cm pada tiap sisi panjang meja 2,74 m dan tiap lebar meja 1,525 m.
  • Permukaan meja dibagi dalam 2 bagian yang sama secara vertikal oleh net paralel dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja.
  • Untuk ganda, setiap bagian meja harus dibagi dalam 2 bagian yang sama dengan garis tengah berwarna putih selebar 3 mm, paralel dengan garis lurus sepanjang kedua bagian meja, garis tengah tersebut harus dianggap menjadi 2 bagian kiri dan kanan.

Net

  • Perangkat net harus terdiri dari net, perpanjangannya dan ke dua tiang penyangga, termasuk kedua penjepit yang dilekatkan ke meja.
  • Net harus terpajang dengan bantuan tali yang melekat pada ke dua sisi atas tiang setinggi 15,25 cm, batas perpanjangan ke dua tiang di setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.
  • Ketinggian sisi atas net secara keseluruhan harus 15,25 cm di atas permukaan meja.
  • Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan ujung net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga.

Bola

  • Bola harus bulat dengan diameter 40 mm.
  • Berat bola harus 2,7 gram.
  • Bola harus terbuat dari bahan selulosa (celluloid) atau sejenis bahan plastik, berwarna putih atau oranye, dan tidak mengkilap.

Bet

  • Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku.
  • Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan.
  • Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat.
  • Karet bintik biasa adalah lapisan tunggal karet yang bukan seluler (cellular), sintetik atau alami, dengan bintik yang menyebar dipermukaannya secara merata dengan kepadatan tidak kurang dari 10 per-cm2 dan tidak lebih dari 30 per-cm2.
  • Karet lapis (sandwich rubber) adalah lapisan tunggal karet seluler (biasa disebut spons) yang ditutupi/ditumpuk dengan satu lapisan luar karet bintik biasa (biasa disebut topsheet), ketebalan dari karet bintik tidak lebih dari 2 mm.
  • Karet penutup daun raket tidak melebihi daun raket itu sendiri, kecuali pada bagian yang terdekat dari pegangan raket dan yang ditutupi oleh jari-jari dapat ditutupi oleh bahan lain atau tidak ditutupi.
  • Daun raket, lapisan yang ada di dalam dan lapisan yang menutupinya baik karet atau lemnya pada sisi yang digunakan untuk memukul bola harus tiada sambungan dan ketebalannya juga merata.
  • Permukaan karet yang menutup daun raket di satu sisi harus berwarna merah menyala di satu sisi dan hitam di sisi lain (tidak sama dengan warna sebelahnya), atau permukaan daun raket yang dibiarkan polos tanpa penutup harus berwarna pudar.
  • Karet penutup raket yang digunakan harus tanpa perlakuan bahan kimia, merubah karakterisktik karet secara fisik, atau hal lainnya.
  • Apabila terjadi sedikit kekurangan/ penyimpangan pada warna dan kesinambungan permukaan akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh kejadian yang tidak disengaja dapat diijinkan sepanjang tidak merubah karakteristik dari permukaan karet.
  • Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.

Servis

  • Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis (siap untuk dilambungkan).
  • Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran, sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
  • Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian menyentuh meja dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan.
  • Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan (di belakang batas akhir meja) pelaku servis, dan bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.
  • Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net.


MENEMBAK

Hasil gambar untuk pengertian olahraga menembak

Menembak di Indonesia secara luas dikenal tidak hanya sebagai olahraga, tetapi sebagai aktivitas sosial. perkumpulan menembak Indonesia (perbakin) secara rutin mmengadakan acara berburu di alam bebas untuk membantu petani diperkampungan terhindar dari binatang liar.

Penembakan atau menembak (Bahasa Inggris: shooting) adalah tindakan menembakkan suatu senapan atau senjata proyektil lain seperti panah atau sling. Kata ini dapat merujuk pada praktik berburu hewan atau dapat juga digunakan untuk olahraga menembak. Berbagai bentuk penembakan dapat menjadi suatu kegiatan yang menarik dan menyenangkan, tapi keselamatanmenjadi suatu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam menangani senjata yang digunakan.
Karena hukum yang membatasi kepemilikan senjata di antara masyarakat sipil, olahraga menembak didominasi oleh tentara atau organisasi di bawah pengawasan Tentara Nasional Indonesia.

Sejumlah kompetisi menembak terdapat dalam kalender tahunan perbakin dalam upaya mencari bakat dan memperbaiki penampilan atletik nasional. perbakin juga mendirikan sebuah tempat menembak di kompleks Senayan yang diresmikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Meordiono tahun 1994.

Menembak telah di masukaan ke dalam acara olahraga nasional dan internasional, mempersembahkan sejumlah medali emas. Penembak Indonesia telah menunjukan penampilan yang baik di tingkat internasional.

Indonesia menarik perhatian dunia internasional di tingkat duununia ketika penembak putri Samurnah

menyelesaikan dalam posisi ke tujuh di acara trap kejuaraan dunia 1994 di Beijing dan mendapatkan medali di Olimpiade Atlanta tahun 1996.

KONI tidak membebankan medali kepada tim putri, namun tetap memberikan imbauan kepada para atlet bertanding sebaik mungkin untuk memperoleh medali. Langkah Indonesia untuk merebut medali terasa sangat berat terutama menghadapi Thailand. Selain Thailand, lawan lain yang perlu di waspadai adalah Malaysia dan Vietnam. Jika mengacu pada hasil kejuaraan Menembak  Asia Tenggara di Kuala Lumpur, tiga negara ini yang mendominasi.

Indonesia mengirimkan 4 petembak untuk tim putri, yaitu Shila,Inca Ferry Wihartanti serta Barry Agustini yanng akan turun dalam air pistol perseorangan. Tim putra terdiri dari Frans Paul (Marinir), Agus Supartono (TNI AU), Sonny Prabowo (Polri), dan Anang Yulianto (Polri).

Indonesia, khususnya Perbakin, senantiasa berupaya mencari dan menggembleng atlet-atlet baru. memang Indonesia pernah memiliki penembak putri yang cukup handal, Lely Sampurno, walaupun prestasinya masih di tingkat Sea Games. Pencarian bakat-bakat  baru dan pencapaian prestasi pada olahraga ini perlu terus dikembangkan karena jenis olahraga banyak memperandingkan nomor pertandingan. Hal itu berarti bahwa olahraga menembak banyak memperebutkan medali.

LEMPAR CAKRAM

Lempar Cakram

pada dasarnya, prinsip dari perlombaan lempar cakram sama dengan perlombaan lainnya, yaitu melemparkan benda (dalam hal ini cakram) sejauh mungkin dengan arah lemparan yang telah ditentukan. dalam suatu perlombaan, tiap-tiap peserta diharuskan melakukan lemparan sebanyak 6 kali. pemenangnya adalah peserta yang dalam percobaan 6 kali lemparan mendapatkan jarak yang sama baiknya.

Perlengkapan

untuk melakukan permainan ini diperlukan beberapa perlengkapan, yaitu:

1. Cakram

biasanya terbuat dari kayu atau bahan lainnya dengan bingkai yang terbuat dari logam. cakram berbentuk lingkaran penuh. berat cakram harus berpusat ditengah-tengah, minimal 2 kg untuk pria dan 1 kg untuk wanita.

2. Lapangan

suatu pertandingan lempar cakram biasanya dilakukan di lapangan yang sama seperti tolak peluru. tempat untuk melakukan lemparan berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 meter. dalam suatu pertandingan yang resmi sisi lingkaran ini terbuat dari besi atau baja. permukaan tempat melempar ini harus datar dan tidak licin, biasanya terbuat dari semen atau aspal. untuk menjaga keselamatan penonton di sekeliling lingkaran lempar ini diberi pagar kawat berbentuk huruf C dengan diameter 7 meter dan bagian yang terbuka ke sektor lemparan 3,35 meter.

Cara Memegang Cakram

cakram mula-mula diletakkan pada telapak tangan kiri sebagai landasan. kemudian tanga kanan diletakkan di atas cakram dan jari-jari direnggangkan dengan ruas pertama ditekuk mengelilingi pinggiran cakram. cakram harus dipegang dengan rileks dan tidak boleh dicengkeram.

Awalan

sebelum cakram dilemparkan, seorang pemain harus melakukan awalan agar lemparannya benar dan terarah. ada dua jenis awalan yang sering digunakan yaitu:

1. Awalan menyamping

cakram dipegang seperti biasa dengan posisi badan menghadap ke samping dan kedua kaki agak mengangkang. kaki kanan berada di depan kaki kiri dan tumit kaki kanan sejajar dengan ujung jari kaki kiri. tangan yang memegang cakram menggantung lemas di samping badan. cakram siap dilemparkan

2. Awalan memutar

cakram dipegang dengan posisi badan membelakangi arah lemparan dan kaki kanan berada di depan kaki kiri. cakram dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri berguna sebagai landasan sewaktu melakukan ayunan. ayunan dilakukan dengan memilinkan pinggang sebanyak 3 kali dan pada ayunan terakhir kaki kanan disilangkan dengan serentak sambil memutar badan kesebelah kiri, kemudian kaki kiri disilangkan ke depan kaki kanan sehingga waktu melakukan lemparan kaki kiri berada di depan dengan posisi badan menghadap ke arah lemparan.

Peraturan Lempar Cakram

Sarana dan Prasarana
Bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan lain dengan bingkai dari metal. Bingkai berbentuk lingkaran penuh dan tepat di tengah-tengah cakram ada beban yang dapat dilepaspindahkan.

Juri Lempar Cakram

Perlombaan lempar cakram perlu dipimpin oleh wasit atau juri yang tegas, jujur, adil, jeli, dan penuh wibawa. Penguasaan peraturan perlombaan, pertandingan, dan pengalaman memimpin harus terus ditingkatkan agar menunjang lancarnya perlombaan lempar cakram. Jumlah wasit atau juri dalam perlombaan lempar cakram adalah 5 orang, yaitu juri 1, juri 2, juri 3, juri 4, dan juri 5. Setiap juri tersebut memiliki tugas dan wewenang yang berbeda, antara lain sebagai berikut.

a)    Juri 1
Memanggil peserta dan mengawasi gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran pada saat pelempar berputar, seperti di belakang lingkaran lempar.

b)    Juri 2
Mengawasi gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran, seperti pada saat cakram sedang dilepaskan dari tangan pelempar. Juri 2 hendaknya memegang pengeras suara (megaphone) untuk memberitahukan pelempar agar siap sedia. Ia pun memegang bendera isyarat bahwa suatu lemparan tersebut sah atau tidak.

c)    Juri 3
Menempatkan alat pengukur atau ujung pita meteran pada saat setelah ditempatkannya bendera sebagai pertanda tempat jatuhnya cakram.

d)    Juri 4 dan Juri 5
Bertugas untuk melihat dan mengamati tempat jatuhnya cakram pertama (terdekat). Bagi peserta yang kidal, tentu posisi juri atau wasit harus berubah menyesuaikan dengan keadaan.


Keterangan:
1. garis tengah: putra 219-211 mm dan putri 180-182 mm.
2. tebal lingkaran tengah: putra 44-46 mm dan putri 37-39 mm.
3. garis tengah dalam: 50-57 mm.
4. jari-jari lingkar tepi: 6 mm.
5. tebal top minimal: 12 mm.
6. berat cakram: putra 2 kg dan putri 1 kg

FUTSAL

Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.

Sejarah Futsal

Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

Peraturan

Luas lapangan
Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasive.
Bola
Ukuran: 4
Keliling: 62-64 cm
Berat: 0,4 - 0,44 kg
Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya).

Jumlah pemain (per team)
 Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
Jumlah wasit: 2
Jumlah hakim garis: 0
Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan.

Lama permainan
Lama normal: 2x20 menit
Lama istirahat: 10 menit
Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit.

Kejuaraan futsal terkemuka

Piala Dunia Futsal FIFA
1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brasil
1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil
2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.
2012 (di Thailand): dimenangkan Brasil.

Piala Dunia Futsal AMF
1982 (di Sao Paulo, Brasil): dimenangkan Brasil
1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brasil
1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.
2007 (di Mendoza, Argentina): dimenangkan Paraguay

Daerah Pinalti

seperti halnya sepakbola lapangan futsal pun memiliki daerah kotak pinalti. daerah pinalti di lapangan futsal terletak di masing-masing gawang, ditandai di masing-masing ujung lapangan sebagai berikut.

1. seperempat lingkaran, dengan diameter 6 m sebagai pusat luar dari masing-masing tiap gawang.
2. seperampat lingkaran digambarkan berupa garis pada sudut kanan hingga garis gawang dari luar tiang gawang. bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengan garis sepanjang 3,16 m berbentuk paralel/sejajar dengan garis gawang antara kedua tiang gawang tersebut.

Titik Pinalti

posisi titik pinalti pertama yaitu 6 m yaitu tengah di antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.

Titik Pinalti Kedua

posisi titik pinalti kedua yaitu 10 m dari titik tengan di antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.

Tempat Pergantian Pemain

1. tempat pemain cadangan berada di samping masing-masing areal lapangan dengan posisi kursi cadangan di kedua sisi yang sama. tujuannya untuk mempermudah dan mempercepat ketika ada pergantian pemain.

2. daerah pergantian pemain terletak di depan tempat duduk para pemain cadangan yang memiliki ukuran panjang 5 m. daerah pergantian ini ditandai dengan garis di masing-masing sisi yang memotong garis samping dengan ukuran lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm digambarkan di dalam lapangan dan 40 cm di luar lapangan.

3. di sisi lapangan yang berjarak 5 m dari garis tengah dan garis samping terdapat daerah yang disebut daerah bebas. posisi daerah ini terletak langsung di depan pencatat waktu sehingga daerah ini harus dalam posisi kosong dan harus terbebas dari pandangan.


v  
Keunggulan dalam olahraga futsal
* Umumnya olahraga non-kontak 
* Mengajarkan koordinasi 
* Meningkatkan kerjasama dan berbagi 
* Mengajar
kan untuk berfikir cepat 
* Membantu untuk meningkatkan keterampilan dalam konsentrasi, ketekunan dan disiplin diri 
* Cara terbaik untuk bertemu orang dan latihan dengan teman-teman 
* Dapat memberikan kesempatan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri, dan membantu untuk mengurangi kecemasan 
* Memerlukan sedikit peralatan sehingga dapat dimainkan di halaman belakang atau taman 
* Relatif mudah dipelajari, sehingga pemula dapat dengan mudah bergabung dan bermain 
futsal 
* Olahraga internasional.
*Dapat dimainkan oleh semua kalangan, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa
*Dapat menyehatkan badan
v  Kekurangan dalam olahraga futsal
Dapat mengakibatkan cedera, umumnya yang sering terjadi yaitu cedera pada pergelangan kaki dan hamstring
* Diperlukannya biaya untuk memainkan olahraga futsal ini
* Minimnya ruang gerak bagi pemain dikarenakan faktor lapangan dengan ukuran terbatas
*Olahraga ini hanya bisa dimainkan dalam ruangan, karena sesuai dengan namanya yaitu futsal yang berarti olahraga dalam ruangan,