LOMPAT TINGGI

Lompat tinggi merupakan salah satu cabang atletik yang dilombakan, baik ditingkat nasional maupun ditingkat internasional. sampai saat ini, lompat tinggi termasuk olahraga yang banyak digemari orang-orang sedunia. lompat tinggi memerlukan teknik yang bagus dan kondisi yang klimaks. pada dasarnya, penilaian terbaik atau pemenang pada lompat tinggi adalah pemain (pelompat) yang berhasil melompat (melewati) rintangan tertinggi dan mengikuti aturan yang berlaku.

A. Seluk beluk lompat tinggi

Lapangan dan alat

keterangan:

1.Upright (tiang penopang/penyangga)

tiang penyangga harus tegak dan terbentang sepanjang 10 cm. ketinggian maksimum sampai crossbar (halang rintang) dapat dicapai. tiang tersebut dapat digerakkan, apabila tempat pendaratan atau take off (tempat si pemain mula-mula meloncat) berubah/kurang layak dipakai lagi.

2.Crossbar support (penopang halang rintang)

harus berhadapan dengan "upright" dan berbentuk rata serta mempunyai empat sudut pandang. namun boleh juga berbentuk segitiga atau bulat dengan ujung persegi. beratnya tidak boleh lebih dari 2 kg. disamping itu, harus ada gap (celah) selebar 10 mm antara ujung crossbar dengan upright (tiang penopang).  crossbar harus bertumpu pada upright, sehingga dapat dipegang oleh pemain jika ia ke depan atau ke belakang. crossbar harus selalu diganti dengan permukaan yang sama.

3. Matras

matras sebaiknya tidak terlalu dalam dan terlalu rendah. matras atau daerah pendaratan yang luas sebaiknya berukuran panjang 5 m, lebar 4 m, dan ketebalan 1,5 m

4. Palang lomba

pipa atau tali elastis merupakan alat yang sangat baik untuk menggantikan palang lomba. tiang palang ditancapkan dengan baik dan "palang" plastik dapat cukup meregang sehingga tiang tidak tertarik ke dalam saat pemain melakukan lompatan yang buruk.

5. Jarak tempuh

jarak tempuh dalam pertandingan ini tidak terbatas. tempat tersebut tidak ditandai, kecuali tempat pendaratan.

Jenis-jenis gaya lompat tinggi

a. lompat tinggi gaya straddle

gerakan-gerakan pada lompat tinggi gaya straddle sebagai berikut.

1. awalan dilakukan dari samping
2. pada saat melompat, bertumpu pada kaki yang dekat dengan bilah
3. pada saat posisi badan di atas bilah, kiri tumpuan digerakkan lurus ke atas belakang dan badan diputar ke kiri hingga dada menghadap bilah
4. pendaratan dilakukan dengan kaki ayun, kedua tangan menyentuh matras atau pasir terlebih dahulu

lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini

b. lompat tinggi gaya guling samping ( western roll )

gerakan-gerakan pada lompat tinggi gaya guling samping sebagai berikut.

1. awalan dimulai dari samping
2. pada saat take off (melompat), kaki yang dekat dengan bilah sebagai tumpuan 
3. ketika posisi sudah di atas bilah, badan seakan-akan berguling ke kiri hingga sisi badan menghadap pada bilah
4. pada saat mendarat, kaki tumpuan terlebih dahulu sampai di matras/pasir, baru kemudian diikuti kedua tangan

perhatikan gamba di bawah ini.

c. lompat tinggi gaya gunting (eastern form)

gerakangerakan pada lompat tinggi gaya gunting sebagai berikut.

1. awalan dimulai dari depan 
2. pada saat take off (melompat), badan bertumpu pada kaki yang dekat dengan bilah
3. setelah badan berada di atas bilah, kaki tumpuan digerakkan ke samping kanan depan sedangkan kaki ayun digerakkan ke belakang
4. kemudian badan diputar ke kiri hingga menghadap badan menghadap bilah, akhirnya ketika mendarat dengan kaki tumpuan terlebih dahulu

perhatikan gambar dibawah ini.

d. lompat tinggi flop

gerakan-gerakan pada lompat tinggi gaya flop sebagai berikut.

1. awalan di samping, berlari miring pada tikungan terakhir dengan run-up yang cepat dan panjang
2. pada saat take off, langsung melompat ke atas. secara serentak memaksakan kaki yang terdekat dengan bilah ke atas dan punggung ke arah run-up. posisi ini menggerakkan tubh untuk berputar
3. ketika melewati bilah, punggung diluruskan, pinggul ditekan ke atas dan kaki ditarik ke arah dada
4. pada saat mendarat, punggung dan bahu sampai di matras terlebih dahulu

perhatikan gambar di bawah ini.